Rabu, 28 Oktober 2009
Ibu Bekerja Keluarga Terjaga
Beruntunglah pada masa dekade-dekade terakhir banyak kemudahan dan kesadaran baru di dalam masyarakat. Bekerja, buat kaum Hawa, adalah lumrah. Mungkin waktu sehari dengan 24 jam terasa belum cukup, namun banyak ibu yang bekerja di luar rumah, meski repot, merasa nyaman-nyaman saja.
Di negara-negara maju, selama ini (para ibu yang bekerja) merasakan defisit waktu dalam sehari dan merasa bersalah dibanding model ibu rumahan. Tapi mereka bahagia walaupun yakin kariernya sering menghadapi tembok kaca. Demikian menurut sebuah studi yang dilansir pada awal bulan ini.
Studi oleh Pew Research Center di Amerika Serikat menganalisis sejumlah kantor mensurvei isu-isu keluarga dan pekerjaan. Sebagian besar dari mereka berpendapat para wanita seharusnya bekerja, dengan 75 persen responden menolak ide bahwa seorang wanita tempatnya adalah di dalam rumah.
Wanita saat ini memang hampir mendekati separuh dari angkatan kerja di Negeri Abang Sam atau sekitar 47 persen. Angka itu naik dari 38 persen pada 1970.
Tapi studi itu juga menemukan fakta bahwa pada 59 persen dari wanita atau yang tengah memburu kerja, banyak di antaranya merasa ada konflik antara peran di kantor dan di rumah. Mereka mengaku merasa bersalah bagaimana menyeimbangkan antara kerja dan anak-anak daripada para ayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat terbaru, empat dari setiap 10 ibu yang bekerja mengatakan mereka merasa repot dibandingkan dengan seperempat dua kelompok yang lain.
Sebanyak 62 persen dari para ibu yang bekerja mengatakan mereka lebih suka bekerja paruh waktu. Hanya 37 persen dari mereka yang lebih suka bekerja penuh dibanding 79 persen dari para ayah yang lebih senang bekerja full-time.
"Terlepas dari adanya tekanan dan konflik, sebagian dari para ibu yang bekerja lebih senang menjadi ibu rumahan dan para ayah yang bekerja mengatakan mereka bahagia dengan kehidupan seperti itu," demikian pernyataan para peneliti tersebut.
Para periset menemukan bahwa 36 persen dari para ibu yang bekerja sangat bahagia dengan kehidupannya--sebagaimana dirasakan ibu rumahan. Sementara itu, ibu rumah tangga tunggal dengan anak di bawah usia 18 tahun termasuk grup yang paling kurang bahagia.
Para ibu rumahan mengaku kemampuan pengasuhan mereka lebih tinggi daripada kelompok yang bekerja, tercatat 43 persen memberi skor diri mereka dengan angka 9 atau 10 di dalam tanggung jawab mereka sebagai orang tua. Hanya 33 persen dari pada ibu yang bekerja memberi skor diri mereka dengan angka 9 atau 10.
Hasil studi yang mayoritas dilakukan terhadap para wanita muda, kalangan Hispanik, atau warga kelahiran asing tersebut juga menyentuh soal mengapa mereka tak bisa berada di posisi bisnis tinggi atau dalam politik. Jawabannya, 49 persen mengatakan para perempuan tercekal oleh jaringan "orang lama".
Juga hanya 34 persen responden yang yakin tanggung jawab keluarga tak bakal membiarkan para wanita menjalankan suatu posisi utama di perusahaan. Studi itu juga memperlihatkan bahwa para ibu lebih senang bekerja paruh waktu. Tapi realitas pasar kerja menunjukkan hal itu lebih sulit buat mereka untuk mendapat pekerjaan yang fleksibel.
Reuters l dwi arjanto
Lebih Gaul, Lebih Bahagia
Para wanita modern saat ini lebih bahagia dan lebih bersosial ketimbang para pria. Sementara itu, orang-orang muda tampaknya menjadi lebih menderita. Demikian sebuah studi terbaru di New South Wales, Australia.
Kita tahu bahwa di Tanah Air, budaya kumpul-kumpul para kaum Hawa memang lebih populer, dari arisan, perkumpulan ibu PKK, Majelis Taklim, hingga sekadar ngerumpi tetangga. Adapun di kantor, aktivitas bergaul bisa diselipkan di antara kesibukan kerja--tentu dalam arti membahas hal-hal atau topik yang positif. Ternyata cara bersosial semacam itu terbukti bermanfaat buat masing-masing pribadi.
Nah, dalam masyarakat Benua Kanguru tampak kurang-lebih sama. Survei oleh The Mental Health Association NSW secara online terhadap 309 orang menemukan bahwa kebahagiaan terkait dengan memanfaatkan waktu bersama teman atau menjadi anggota klub. Hasil lain menunjukkan bahwa mereka yang tak yakin menikmati bersosialisasi (orang penyendiri) ternyata cenderung punya gangguan mental.
Selain itu, mereka yang tengah mengalami faktor situasi yang tak menguntungkan, seperti kesulitan finansial, dilaporkan lebih menderita, seperti mereka yang berusia 18-25 tahun, yang tak bahagia dibanding kelompok-kelompok lebih senior.
"Survei itu mengungkapkan bahwa ada kaitan yang kuat antara partisipasi dan perasaan bahagia ketika bersosialisasi dengan kawan atau menjadi anggota sebuah komunitas," kata juru bicara lembaga tersebut, Nataly Bovopoulos, awal pekan lalu. "Yang juga menarik sebagai catatan adalah mayoritas (72 persen) dari responden penelitian ternyata perempuan, yang langsung terindikasi bahwa para wanita tampak lebih ingin terlibat dibanding kaum pria."
The Sydney Morning Herald
10 Tanda Pasangan Anda Berselingkuh
TEMPO Interaktif, Jakarta - Anda mungkin ragu, apakah pasangan tetap setia? Nah, jika ia berselingkuh, ternyata ada ciri-ciri yang mungkin bisa terbaca dan membuat Anda waspada.
Ciri-ciri pasangan berselingkuh ini diungkap oleh Charlotte Ward seperti yang ia tulis dalam koran Inggris, Times. Ward menemukan ciri-ciri pasangan berselingkuh tidak sepenuhnya sengaja.
Ward sedang menulis buku tentang bagaimana mengatasi persoalan setelah pasangan pria-wanita berpisah. Ia bertanya pada sejumlah orang, bagaimana mereka sampai berpisah dan merinci proses yang terjadi.
Salah satu sebab perpisahan utama yang ditemukan Ward adalah perselingkuhan. Perselingkuhan, pengkhianatan, dan ketidakjujuran.
Ada orang yang menuturkan bahwa ia kecewea saat tahu bahwa pasangannya ternyata sudah memiliki istri. Ada pula yang tahu pasangannya berselingkuh saat tidak sengaja dua tetangga berdebat apakah ia tahu pacarnya sering tidur dengan perempuan lain.
Yang lain, seorang perempuan pulang dari luar kota menemukan sisa wine putih, padahal pasangannya hanya minum wine merah. Belakangan bukti lebih kuat muncul, ada rontokan rambut-rambut panjang di ranjang.
Yang menarik, tutur Ward, sebelum ada bukti nyata itu, sejumlah perilaku aneh sudah muncul.
Perilaku ini menjadi tanda-tanda perselingkuhan, yakni:
1. Perhatian Berlebih
Pasangan tiba-tiba memberi perhatian yang lebih dibanding biasanya. Ia menatap mata Anda lebih lama saat berbicara. Ia merangkul pinggang saat melewati Anda yang sedang berdiri.
2. Ponsel Tak Pernah Dilepas
Teknologi modern--Facebook, Twitter, atau sekedar SMS--memang seperti menciptakan surga bagi peselingkuh. Dengan ponsel atau komputer, para peselingkuh akan terus berhubungan dengan kekasih gelap.
Tapi teknologi modern ini menciptakan ketergantungan bagi para peselingkuh. Akibatnya, jika pasangan Anda tiba-tiba saja tidak bisa lepas dari ponsel, termasuk saat ke kamar mandi misalnya, berhati-hatilah.
Ciri lainnya adalah menggunakan mode silent pada ponsel atau langsung memintahkan layar komputer saat Anda mendekat, itu artinya ada sesuatu yang disembunyikan.
Begitu pula jika ia menjawab telepon dengan bisik-bisik dan cepat-cepat ditutup, itu berarti ada sesuatu yang tidak biasa.
3. Tampil Lebih Manis
Sebagian besar manusia cenderung semakin tidak memperhatikan setelah hubungan mantap. Yang perempuan, misalnya, tidak lagi memikirkan apakah warna pakaian dalam mecing. Atau, bagi yang pria, tidak lagi peduli apakah dagunya sudah harus dicukur lagi.
Salah satu perempuan yang diwawancarai Ward menututkan bahwa pasangannya tiba-tiba saja rajin olah raga serta rambut tambah rapi. "Ia juga memastikan ia wangi dengan mengguyurkan after shave dari ujung kepala sampai ujung kaki," katanya.
4. Salah Tingkah
Ada orang yang memang pintar berbohong. Tapi banyak yang tidak pintar berbohong. Mereka akan salah tingkah. Ada beberapa bahasa tubuh yang sering dilakukan orang yang sedang berbohong, diantaranya menutup mulut atau menggaruk hidung saat berbicara .
5. Sering Menghilang
Berselingkuh itu memiliki dua hubungan pada saat yang sama. Karena berurusan dengan membagi waktu, tidak heran, ia sering terlambat. Tapi jika ditanya, sering tidak jelas di mana ia berada sampai menghilang itu.
6. Menjadi Rajin
Laki-laki itu banyak yang tidak peduli dengan kerapihan. Handuk basah atau baju kotor, misalnya, sering dilempar begitu saja di atas tempat tidur. Jika tiba-tiba saja ia menjadi lebih rapi, baju kotor ditempatkan di keranjang baju kotor, handuk direntangkan dengan rapi, mungkin ini saatnya curiga.
7. Anda Menjadi Segalanya
Berselingkuh itu menciptakan rasa bersalah. Untuk menutupi rasa bersalah ini, banyak yang berselingkuh kemudian terlalu perhatian pada pasangan yang ia khianati. "Bekas pacar saya yang berkhianat tiba-tiba saja membelikan bunga tanpa alasan," kata salah satu nara sumber Ward.
8. Ia Menjauh
Ada peselingkuh yang mencoba menutupi rasa salah dengan makin dekat dengan yang dikhianati. Tapi ada pula yang sebaliknya, ia semakin menjauh. Ia tampak enggan, misalnya, bakal bersama istrinya.
9. Membuat Orang Lain Salah Tingkah
Banyak orang yang tahu teman atau saudaranya berselingkuh. Mereka ini tidak enak dengan pengatahuan ini sehingga jika bertemu Anda, mungkin, menjadi salah tingkah.
10. Kadang.... Tidak Ada Tanda Sama Sekali
Ada peselingkuh yang memang jago berselingkuh. Ia tidak memberi isyarat sedikitpun bahwa ia berselingkuh. Jadi.... sepanjang Anda tidak tahu, berarti anggap saja ia tidak berselingkuh.
Jumat, 23 Oktober 2009
Woyla, Terorisme Pertama di Indonesia
Para pelaku teror adalah kelompok Komando Jihad yang menuntut agar para rekannya yang ditahan pascaperistiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, dibebaskan. Dalam peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membantai empat polisi di Kosekta 65 pada 11 Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan terancam hukuman mati.
Selain meminta para rekannya dibebaskan, para pembajak yang terdiri atas lima orang, juga menuntut uang tebusan USD1,5 juta serta fasilitas pesawat untuk melarikan diri ke Timur Tengah. Mereka mengancam akan meledakkan pesawat apabila tuntutannya tak dipenuhi.
Pembajakan bermula saat pesawat yang dikemudikan Captain Herman Rante baru saja terbang dari bandara Talangbetutu, Palembang. Tiba-tiba para pembajak berdiri di antara para penumpang dan menodongkan senjata. Pilot pun dipaksa mengalihkan arah pesawat menuju Colombo, Sri Langka.
Namun karena bahan bakar tak cukup, akhirnya para teroris mempersilakan pilot untuk membawa pesawat transit di Penang, Malaysia. Setelah mengisi bahan bakar, pesawat lantas terbang lagi menuju Bandara Don Muang, Bangkok.
Aksi para teroris berhasil digagalkan oleh para prajurit Korp Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Kopassus di bawah pimpinan Komandan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan pada 31 Maret 1981 dini hari.
Setelah berhasil mendapatkan izin dari Pemerintah Tahailand untuk melakukan operasi militer, pada Selasa dini hari pukul 02.45 WIB seluruh pintu pesawat Woyla didobrak para prajurit Kopassandha.
Tiga teroris berhasil ditembak mati dan dua luka parah. Sementara 48 penumpang semuanya berhasil diselamatkan tanpa ada satupun yang terluka. Namun, salah seorang personel Kopassandha Letnan Ahmad Kirang dan pilot Herman Rante menderita luka tembak.
Imran bin Muhammad Zein selaku otak pembajakan pesawat kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1981. Imran sendiri merupakan salah seorang yang terlibat dalam peristiwa Cicendo bersama Maman Kusmayadi, Salman Hafidz, serta 11 orang lain. Maman dan Salman bernasib sama dengan Imran. Kisah ketiganya berakhir di tiang eksekusi.
Sebelum aksi pembajakan ini terdapat juga sejumlah aksi pengeboman di Indonesia. Namun motifnya lebih ke bersifat politis. Seperti percobaan pembunuhan Presiden Soekarno di Perguruan Cikini pada tahun 1962.
Pengamat terorisme Al Chaidar menjelaskan momentum awal munculnya terorisme di Indonesia bermula dari didirikannya organisasi Komando Jihad. Yaitu di wilayah Jawa Timur dan di Medan pada tahun 1976.
"Pimpinan Komando Jihad Jawa Timur Ismail Pranoto lantas merekrut Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba?asyir," jelas Al Chaidar.
Kedua tokoh di atas kemudian mengembangkan ajaran jihad ke wilayah yang lebih luas, termasuk ke Malaysia. Salah satunya karena sikap rezim Orde Baru yang represif terhadap kelompok-kelompok ini.
Hingga kini, menurut Al Chaidar, sel-sel organisasi teroris sudah establish di hampir seluruh wilayah Indonesia. "Jadi bahaya laten terorisme masih tetap ada," ungkapnya
Muhammad Saifullah - Okezone
Rabu, 21 Oktober 2009
Kesalahan Umum Hobiis Akuarium Laut
Memberi pakan ikan dan koral terlalu banyak
Pakan yang tidak habis akan tetap berada di dasar akuarium, menyebabkan kadar nitrat menjadi tinggi dan membuat kerja filter biologi menjadi tidak efisien. menurut penulis sebaiknya ikan diberi makan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari, sedangkan untuk koral sebaiknya diberi pakan 1 kali yaitu pada sore hari karena pada siang hari koral membutuhkan cahaya untuk mencerrna makanannya. Untuk pemberian pakan harus sekali habis jangan biarkan pakan tersisa dan berlebihan.
Bergerak terlalu cepat
“Kesabaran” adalah kunci utama dalam hobi ini. Kebanyakan para hobiis mendapatkan masalah beberapa saat setelah mereka selesai menset up akuariumr, karena mereka bergerak terlalu cepat. Untuk sekedar informasi, akuarium air laut yang baru saja selesai di set up membutuhkan paling sedikit 4 – 6 minggu untuk menyelesaikan proses daur ulang nitrogennya, disini penulis menyarankan untuk tidak memasukan ikan/koral pada awal proses daur ulang tersebut selesai, sebaiknya masukan dulu 1-2 ikan untuk percobaan ( ikan damsel/clownfish direkomendasikan ).
Akuarium yang kelebihan muatan.
Kecenderungan para hobiis pada saat akuarium mereka baru saja selesai di set up adalah memenuhi akuarium dengan banyak ikan dan koral. Sebagai perbandingan akuarium dengan ukuran 60cm sebaiknya diisi dengan 4-6 ekor ikan dan 4 jenis koral saja, jika terlalu banyak organism maka beban kerja firter akan semakin berat, begitu pula dengan suplemen tambahan seperti kalsium, iodide, dan tambahan suplemen lainya sebaiknya terjadwal dan tidak terlalu berlebihan.
Tidak mengenali organism yang akan kita beli.
Banyak para hobiis membeli organisme tanpa mengenali dahulu karakteristiknya, bagaimana cara pemeliharaannya, dan makanan apa yang tepat untuk mereka. Penulis memberi saran sebaiknya untuk menggali informasi tentang apa yang akan kita masukan dalam akuarium terlebih dahulu. Sebagai contoh ikan yang bersifat karnivor seperti ikan trigger, scorpion, grouper tidak cocok dipelihara bersamaan dengan ikan berukuran kecil, atau ikan tang/surgeonfish kurang cocok dipelihara bersamaan dengan koral karena pada umumnya mereka bersifat herbivore ( memakan koral ). Penseleksian kesehatan ikan/koral yang akan kita beli jadi salah satu factor keberlangsungan hobi ini, sebagai saran sebelum membeli minta kepada penjual took untuk memberi makan mereka, perhatikan dengan seksama apabila adanya penyakir seperti whitespot, atau yang lainnya.
Air jernih bukan berarti bersih
Keberadaan alat ukur seperti PH dan Alkalinitas sangat membantu dalam mempertahankan keberlangsungan organism akuarium laut. Begitu juga dengan kualitas air laut yang kita beli di toko harus kita cek apakah sudah sesuai dengan batas parameter air laut yang baik. Untuk pergantian air laut cukup dengan 10-20 % perminggu tidak perlu penggantian air laut secara keseluruhan karena hal itu akan merusak keseimbangan yang sudah terjadi. Jangan lupa menambahkan air/topoff ( air tawar yang kulitasnya bagus ) untuk mengganti air tawar yang hilang dalam proses penguapan dalam hal ini penulis menyarankan air kemasan.
Senin, 05 Oktober 2009
Kain Kafan Turin Abad Pertengahan Terbukti Palsu
TEMPO Interaktif , Roma - Seorang ilmuwan Italia mengatakan dia telah mereproduksi Kain Kafan dari Turin. Menurutnya telah terbukti dengan pasti bahwa kain linen yang diyakini sebagai kain pembungkus penguburan Yesus Kristus pada abad pertengahan adalah palsu.
kainKain kafan, berukuran 4,36 meter dan lebar sekitar satu meter lebih itu tersamar gambar wajah laki-laki berjanggut seperti gambar dalam negatif film. Layaknya orang disalib yang dipercaya beberpa orang adalah Kristus.
"Kami telah menunjukkan reproduksi kain yang memiliki karakteristik sama seperti Kain Kafan itu," kata Luigi Garlaschelli, profesor kimia organik di Universitas Pavia, yang menggambarkan hasilnya di sebuah konferensi akhir pekan ini, di Italia utara.
Kain Kafan dari Turin itu menunjukkan bagian belakang dan depan seorang pria berjanggut dengan rambut panjang, tangannya terlipat di dadanya. Sementara seluruh kain ditandai seperti anak sungai darah dari luka-luka di pergelangan tangan, kaki dan bagian samping.
Tes Karbon untuk mengetahui umur kain oleh laboratorium di Oxford, Zurich dan Tucson, Arizona pada tahun 1988 menimbulkan sensasi dengan menyebutkan kain itu dibuat antara 1260 dan 1390. Sedangkan orang yang skeptis mengatakan itu adalah bohong, mungkin dibuat untuk menarik bisnis menguntungkan ziarah abad pertengahan.
Garlaschelli mereproduksi kain kafan dalam ukuran penuh menggunakan bahan-bahan dan teknik yang tersedia di abad pertengahan. Mereka meletakkan lembar kain rata di atas seorang relawan dan kemudian menggosoknya dengan pigmen jejak-jejak yang mengandung asam dan sebuah topeng digunakan untuk wajah.
Dia percaya, pigmen pada Kain Kafan asli memudar secara alami selama berabad-abad. Mereka kemudian menambahkan noda darah, membakar lubang, noda hangus dan air untuk mencapai efek akhir.
Gereja Katolik tidak mengklaim Kain Kafan adalah otentik atau bahwa ini adalah masalah iman, tetapi mengatakan itu harus menjadi pengingat kuat gairah Kristus.
Garlaschelli mengharapkan orang untuk menguji temuannya. "Kalau mereka tidak mau percaya tes karbon dilakukan oleh beberapa laboratorium terbaik di dunia pasti mereka tidak akan percaya padaku," katanya.
Akurasi dari tes tahun 1988 ditantang oleh beberapa orang yang percaya bahwa restorasi Kain Kafan pada beberapa abad lalu hasilnya telah terkontaminasi.
Sejarah Kain Kafan ini panjang dan kontroversial. Setelah muncul di Timur Tengah dan Prancis, kemudian dibawa oleh mantan keluarga kerajaan Italia, saat menduduki Turin pada 1578. Pada tahun 1983 mantan-Raja Umberto II mewariskan kepada mendiang Paus Yohanes Paulus.
Kain Kafan itu lolos dari kehancuran pada tahun 1997 ketika kebakaran melanda Kapel Guarini di Katedral Turin. Kain itu berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran yang mempertaruhkan hidupnya.
Sementara proyek Garlaschelli didanai oleh Asosiasi Ateis dan Agnostik Italia. Meski dia terang-terangan mengaku tidak berpengaruh pada hasil. "Uang tidak punya bau," katanya. "Ini dilakukan secara ilmiah. Jika Gereja ingin mendanai saya di masa depan, saya masih ada di sini."
REUTERS| NUR HARYANTO
Sabtu, 12 September 2009
Koral Laut Yang Gampang Dipelihara Dalam Akuarium Air Laut
Mushroom/Jamur-jamuran (Actinodiscus)
Tidak terlalu terpengaruh dengan pencahayaan tinggi atau rendah juga kuatnya arus , untuk memaksimalkan perbanyakan dan perkembangbiakan, koral jamur ini lebih baik ditempatkan dalam akuarium dengan kondisi pencahayaan yang tidak terlalu kuat ( lampu fluorescent sangat ideal ) dengan sedikit arus.
Polip Bintang, Polip Bintang Hijau (Pachyclavularia)
Koral ini terbilang angat oleran untuk akuarium dengan pencahayaan rendah ataupun tinggi dan juga kondisi arus dalam akuarium. Koral ini sangat sensitif terhadap kandungan iodine/iodide dan kadar phospate yang tinggi. Diperlukan perhatian khusus untuk menambahkan suplemen kedalam akuarium terutama yang berkaitan dengan iodine/iodide. Menambahkan air yang disuling atau air kemasan siap pakai untuk penambahan air yang menguap dalam hai ini sangat membantu dalam mengurangi tingkat phospate yang masuk kedalam akuarium.
Button Polyps/Polip kancing (Palythoa)
Koral ini lebih memilih pencahayaan yang tinggi tapi toleran juga terhadap akuarium dengan pencahayaan yang rendah. Sangat baik bila ditempatkan dalam akuarium dengan arus yang sedang-kuat , polip jenis ini dapat berkembang biak dengan cepat dalam akuarium yang dipelihara dengan baik.
Movie Review
"Anak-Anak Indonesia Harus Bisa Meraih Mimpi-Mimpinya"
Sebuah Film animasi musikal pertama dengan suara aktor aktor papan atas Indonesia.
Meraih Mimpi adalah sebuah film animasi yang sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan seting di perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar biasa.
Dana (Gita Gutawa), adalah karakter anak perempuan utama di film ini. Ia terpaksa mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya dan juga dominasi penguasa tuan tanah yang membebani keluarganya dan seluruh kampung dengan pajak tanah yang keterlaluan. Padahal sebenarnya tuan tanah Pairot (Surya Saputra), berniat mengusir warga demi membangun perhotelan dan kasino. Perjalanan Dana menjadi sangat unik ketika ia sadar bahwa hanya dengan memenangkan kompetisi beasisiwa untuk melanjutakan sekolahnya, ia dapat berjuang melawan ketidak adilan ini.
Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai (Patton "idola Cilik") adiknya, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya. Meraih Mimpi adalah kisah anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan dan tak berhenti bermimpi dan berjuang. Sebuah kisah yang akan menginspirasi banyak anak-anak di Indonesia dan di Asia Tenggara. Film ini dapat menimbulkan kesadaran anak-anak Indonesia akan pentingnya kesetaraan gender, sehingga anak laki-laki dan perempuan kita dapat tumbuh menjadi generasi yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
SCORPIO EAST PICTURES PTE LTD MEDIA DEVELOPMENT AUTHORITY INDIKA PICTURES PRESENT
AN INFINITE FRAMEWORKS STUDIOS PRODUCTION AND KALYANA SHIRA FILMS CO-PRODUCTION
A PHIL MITCHELL FILM
"MERAIH MIMPI"
BASED ON THE ORIGINAL NOVEL "SING TO THE DAWN" BY MINFONG HO
STARRING GITA GUTAWA PATTON SURYA SAPUTRA CUT MINI SHANTY INDRA BEKTI ULI HERDINANSYAH RIA IRAWAN
JAJANG C NOER TIKE PRIATNAKUSUMAH CASTING COORD JAMAL MUSTAWA TECHNICAL DIRECTOR DANIEL HARJANTO
CG SUPERVISOR STEVEN READ ART DIRECTOR ELSA SANTOS EDITOR PHIL MITCHELL SOUND ENGINEER KHIKMAWAN SANTOSA
MUSIC DIRECTORS AGHI NAROTTAMA BEMBY GUSTI RAMONDO GASCARO POST PRODUCERS TIA HASIBUAN ELZA HIDAYAT
LINE PRODUCER DEWI PINTOKORATRI ASSOCIATE PRODUCERS FREDDIE YEO SEAH SAW YAM ONG HUI HUI GREG CHEW
CO-PRODUCER NIA DINATA PRODUCERS MIKE WILUAN PHIL MITCHELL PHILLIP STAMP CHAN PUI YIN
EXECUTIVE PRODUCERS DANIEL YUN MIKE WILUAN JOHN HO
STORY BY PHILLIP STAMP MIKE WILUAN ALEX SANFORD PHIL MITCHELL SCREENPLAY BY PHILLIP STAMP
SCRIPT LOCALIZED BY NIA DINATA DIRECTED BY PHIL MITCHELL
ALL RIGHTS RESERVED
© 2008 COPYRIGHT MEDIACORP RAINTREE PICTURES PTE LTD INFINITE FRAMEWORKS PTE LTD
SCORPIO EAST PICTURES PTE LTD MEDIA DEVELOPMENT AUTHORITY
www.meraihmimpi.com
Band Of The Month
Album: Killing With A Smile
Year: 2005
Genre: Metalcore
Web: http://www.myspace.com/parkwaydrive
Country: Australia
Link Download
Band Of The September
Misery Signal - Controller ( 2008 )
Link : http://www.mediafire.com/?tqwt5zjdyjt
Band Of The October
Parkway Drive - Horizons ( 2007 )
Link : http://www.mediafire.com/?gyrtjmmmfmu