Adsense

« »

Jumat, 23 Oktober 2009

Woyla, Terorisme Pertama di Indonesia

Posted on 20.33 by AllifahKhumaira's


JAKARTA - Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla jurusan Palembang-Medan pada tanggal 28 Maret 1981, menjadi "jihad" pertama bagi para pelaku terorisme di Indonesia.

Para pelaku teror adalah kelompok Komando Jihad yang menuntut agar para rekannya yang ditahan pascaperistiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, dibebaskan. Dalam peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membantai empat polisi di Kosekta 65 pada 11 Maret 1981 dini hari. Usai peristiwa itu, sejumlah anggota Komando Jihad ditahan dan terancam hukuman mati.

Selain meminta para rekannya dibebaskan, para pembajak yang terdiri atas lima orang, juga menuntut uang tebusan USD1,5 juta serta fasilitas pesawat untuk melarikan diri ke Timur Tengah. Mereka mengancam akan meledakkan pesawat apabila tuntutannya tak dipenuhi.

Pembajakan bermula saat pesawat yang dikemudikan Captain Herman Rante baru saja terbang dari bandara Talangbetutu, Palembang. Tiba-tiba para pembajak berdiri di antara para penumpang dan menodongkan senjata. Pilot pun dipaksa mengalihkan arah pesawat menuju Colombo, Sri Langka.

Namun karena bahan bakar tak cukup, akhirnya para teroris mempersilakan pilot untuk membawa pesawat transit di Penang, Malaysia. Setelah mengisi bahan bakar, pesawat lantas terbang lagi menuju Bandara Don Muang, Bangkok.

Aksi para teroris berhasil digagalkan oleh para prajurit Korp Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) yang kini bernama Kopassus di bawah pimpinan Komandan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan pada 31 Maret 1981 dini hari.

Setelah berhasil mendapatkan izin dari Pemerintah Tahailand untuk melakukan operasi militer, pada Selasa dini hari pukul 02.45 WIB seluruh pintu pesawat Woyla didobrak para prajurit Kopassandha.

Tiga teroris berhasil ditembak mati dan dua luka parah. Sementara 48 penumpang semuanya berhasil diselamatkan tanpa ada satupun yang terluka. Namun, salah seorang personel Kopassandha Letnan Ahmad Kirang dan pilot Herman Rante menderita luka tembak.

Imran bin Muhammad Zein selaku otak pembajakan pesawat kemudian dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 1981. Imran sendiri merupakan salah seorang yang terlibat dalam peristiwa Cicendo bersama Maman Kusmayadi, Salman Hafidz, serta 11 orang lain. Maman dan Salman bernasib sama dengan Imran. Kisah ketiganya berakhir di tiang eksekusi.

Sebelum aksi pembajakan ini terdapat juga sejumlah aksi pengeboman di Indonesia. Namun motifnya lebih ke bersifat politis. Seperti percobaan pembunuhan Presiden Soekarno di Perguruan Cikini pada tahun 1962.

Pengamat terorisme Al Chaidar menjelaskan momentum awal munculnya terorisme di Indonesia bermula dari didirikannya organisasi Komando Jihad. Yaitu di wilayah Jawa Timur dan di Medan pada tahun 1976.

"Pimpinan Komando Jihad Jawa Timur Ismail Pranoto lantas merekrut Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba?asyir," jelas Al Chaidar.

Kedua tokoh di atas kemudian mengembangkan ajaran jihad ke wilayah yang lebih luas, termasuk ke Malaysia. Salah satunya karena sikap rezim Orde Baru yang represif terhadap kelompok-kelompok ini.

Hingga kini, menurut Al Chaidar, sel-sel organisasi teroris sudah establish di hampir seluruh wilayah Indonesia. "Jadi bahaya laten terorisme masih tetap ada," ungkapnya

Muhammad Saifullah - Okezone

Artikel Terkait:

No Response to "Woyla, Terorisme Pertama di Indonesia"

Blog Widget by LinkWithin
Visit 3reef.com - Your friendly reef aquarium forum!
Member of  AquaBanners.com

Movie Review

Sinopsis Cerita
"Anak-Anak Indonesia Harus Bisa Meraih Mimpi-Mimpinya"
Sebuah Film animasi musikal pertama dengan suara aktor aktor papan atas Indonesia.

Meraih Mimpi adalah sebuah film animasi yang sangat menyentuh dengan cerita yang memberikan kekuatan dan harapan akan pentingnya toleransi, perjuangan dan semangat dalam meraih cita-cita. Dengan seting di perkampungan dan hutan pulau Batam yang juga dihuni dengan berbagai binatang-binatang khas Indonesia, membuat tampilan visual yang sangat luar biasa.

Dana (Gita Gutawa), adalah karakter anak perempuan utama di film ini. Ia terpaksa mengikuti tradisi patriarkis di kampungnya dan juga dominasi penguasa tuan tanah yang membebani keluarganya dan seluruh kampung dengan pajak tanah yang keterlaluan. Padahal sebenarnya tuan tanah Pairot (Surya Saputra), berniat mengusir warga demi membangun perhotelan dan kasino. Perjalanan Dana menjadi sangat unik ketika ia sadar bahwa hanya dengan memenangkan kompetisi beasisiwa untuk melanjutakan sekolahnya, ia dapat berjuang melawan ketidak adilan ini. 

Ditemani dengan binatang-binatang hutan dan Rai (Patton "idola Cilik") adiknya, Dana tidak hanya berhasil mendapatkan beasiswa, tetapi mereka juga menemukan rahasia tuan tanah akan identitasnya yang sebenarnya. Meraih Mimpi adalah kisah anak perempuan dan keluarganya yang mencintai binatang dan lingkungan dan tak berhenti bermimpi dan berjuang. Sebuah kisah yang akan menginspirasi banyak anak-anak di Indonesia dan di Asia Tenggara. Film ini dapat menimbulkan kesadaran anak-anak Indonesia akan pentingnya kesetaraan gender, sehingga anak laki-laki dan perempuan kita dapat tumbuh menjadi generasi yang saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

KALYANA SHIRA FILMS IN COLLABORATION WITH MEDIACORP RAINTREE PICTURES PTE LTD INFINITE FRAMEWORKS PTE LTD
SCORPIO EAST PICTURES PTE LTD MEDIA DEVELOPMENT AUTHORITY INDIKA PICTURES PRESENT 
AN INFINITE FRAMEWORKS STUDIOS PRODUCTION AND KALYANA SHIRA FILMS CO-PRODUCTION
A PHIL MITCHELL FILM
"MERAIH MIMPI"
BASED ON THE ORIGINAL NOVEL "SING TO THE DAWN" BY MINFONG HO
STARRING GITA GUTAWA PATTON SURYA SAPUTRA CUT MINI SHANTY INDRA BEKTI ULI HERDINANSYAH RIA IRAWAN
JAJANG C NOER TIKE PRIATNAKUSUMAH CASTING COORD JAMAL MUSTAWA TECHNICAL DIRECTOR DANIEL HARJANTO
CG SUPERVISOR STEVEN READ ART DIRECTOR ELSA SANTOS EDITOR PHIL MITCHELL SOUND ENGINEER KHIKMAWAN SANTOSA 
MUSIC DIRECTORS AGHI NAROTTAMA BEMBY GUSTI RAMONDO GASCARO POST PRODUCERS TIA HASIBUAN ELZA HIDAYAT
LINE PRODUCER DEWI PINTOKORATRI ASSOCIATE PRODUCERS FREDDIE YEO SEAH SAW YAM ONG HUI HUI GREG CHEW 
CO-PRODUCER NIA DINATA PRODUCERS MIKE WILUAN PHIL MITCHELL PHILLIP STAMP CHAN PUI YIN 
EXECUTIVE PRODUCERS DANIEL YUN MIKE WILUAN JOHN HO 
STORY BY PHILLIP STAMP MIKE WILUAN ALEX SANFORD PHIL MITCHELL SCREENPLAY BY PHILLIP STAMP
SCRIPT LOCALIZED BY NIA DINATA DIRECTED BY PHIL MITCHELL 


ALL RIGHTS RESERVED
© 2008 COPYRIGHT MEDIACORP RAINTREE PICTURES PTE LTD INFINITE FRAMEWORKS PTE LTD
SCORPIO EAST PICTURES PTE LTD MEDIA DEVELOPMENT AUTHORITY
www.meraihmimpi.com


Band Of The Month

Artist: Parkway Drive
Album: Killing With A Smile
Year: 2005
Genre: Metalcore
Web: http://www.myspace.com/parkwaydrive
Country: Australia


Link Download

Band Of The September

Misery Signal - Controller ( 2008 ) 

Link : http://www.mediafire.com/?tqwt5zjdyjt

Band Of The October

Parkway Drive - Horizons ( 2007 ) 

Link : http://www.mediafire.com/?gyrtjmmmfmu

MER-C PEDULI PALESTINA

Komentar

tips dan trik - Google Blog Search

Info 10 Gempa Terakhir di Indonesia